Pembangkit Energi Terbarukan Terangi Wilayah Perbatasan Kalimantan Utara

By Admin

nusakini.com--Peresmian infrastruktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) di Dusun Siandau, Desa Liago, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara oleh Direktur Jenderal EBTKE Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana, Sabtu (6/5), menunjukkan keseriusan Pemerintah dalam menyediakan akses listrik secara merata dan berkeadilan hingga ke daerah perbatasan Indonesia. 

"Listrik itu sangat mempengaruhi hidup dan kehidupan masyarakat, dan salah satunya meningkatkan pendidikan, kualitas hidup, dan ujungnya peningkatan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan listrik juga akan mendorong pembangunan", ujar Rida Mulyana saat meresmikan infrastruktur EBTKE di Provinsi Kalimantan Utara.

Proyek ini merupakan program Kementerian ESDM pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2016, terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH), Penerangan Jalan Umum (PJU), dan Retrovit. 

Rida menuturkan, masih banyak daerah yang belum terlistriki di Indonesia. Oleh karenanya, kepada warga Desa Liagu, Rida Mulyana berpesan agar dapat menjaga PLTS dengan baik, sehingga manfaatnya dapat terus di rasakan masyarakat. "Selamat atas dinikmatinya PLTS ini, dan saya minta untuk dijaga agar manfaatnya lebih banyak lagi dirasakan oleh ibu bapak sekalian" ungkap Rida. 

Infrastruktur yang diresmikan Dirjen EBTKE pada kesempatan tersebut meliputi 2 unit PLTS Terpusat dengan kapasitas masing-masing 15 kWp dan 30 kWp dipasang di Desa Liago Kecamatan Sekatak, Kabupaten Bulungan. Dua PLTS ini bekerja dengan sistem offgrid sejak bulan November 2016, dan telah memenuhi kebutuhan listrik 197 rumah warga dan fasilitas umum seperti sekolah, gedung pertemuan warga dan rumah ibadah. 

Disamping itu, Pemerintah juga telah membangun 2 unit PLTMH dengan kapasitas sebesar 20 kW di Desa Rajuk Semolon, Kabupaten Malinau dan PLTMH berkapasitas 39 kW di Desa Long Jelet, Kabupaten Malinau; 155 unit PJU Tenaga Surya di Kabupaten Bulungan; 40 unit PJU Tenaga Surya di Kabupaten Tana Tidung; 45 unit PJU Tenaga Surya di Kabupaten Tarakan; dan 85 unit Retrovit di Kabupaten Bulungan. (p/ab)